Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Turnover Intention (Studi Pada CV Rabbani Asysa)

Abstract

Kepuasan kerja merupakan sarana untuk mempertahankan karyawan yang kompeten di perusahaan. Rendahnya kepuasan kerja terutama pada hal gaji dan minimnya kesempatan promosi di CV Rabbani Asysa mendorong banyak karyawan untuk keluar atau resign dari perusahaan. Sales Consultant Master (SCM) merupakan bagian dengan tingkat turnover tertinggi. Turnover karyawan yang tinggi mengakibatkan kegiatan operasional perusahaan menjadi tidak efektif dan efisien. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap turnover intention karyawan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Analisis yang digunakan meliputi uji asumsi klasik, uji korelasi dan uji regresi. Data diperoleh menggunakan kuesioner dengan 112 karyawan Rabbani di kawasan Bandung Raya. Hasil penelitian menyatakan bahwa kepuasan kerja secara signifikan mempengaruhi turnover intention karyawan. Studi ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara kepuasan kerja dengan niat berpindah karyawan. Berdasarkan hasil uji deskriptif, dimensi pay pada variabel kepuasan kerja memiliki nilai mean terendah. Hal tersebut menujukkan rendahnya kepuasan kerja karyawan terhadap gaji yang diterimanya. Sementara intent to quit pada variabel turnover intention memiliki nilai tertinggi. Hal tersebut menujukkan tingginya niat karyawan untuk keluar/resign. Persamaan regresi yang diperoleh yaitu Y = 31,998–0,155X. Berdasarkan koefisien determinasi diperoleh 0,398 sehingga kepuasan kerja mempengaruhi turnover intention sebesar 39,8%.