Pengujian Mutu Baling-Baling Kapal Perahu Nelayan Tradisional Indramayu

  • Tito Endramawan Jurusan Teknik Mesin,Politeknik Negeri Indramayu
  • Agus Sifa Jurusan Teknik Mesin,Politeknik Negeri Indramayu
  • Felix Dionisius Jurusan Teknik Mesin,Politeknik Negeri Indramayu
  • Angga Purnomo Jurusan Teknik Mesin,Politeknik Negeri Indramayu
Keywords: Aluminium Paduan, Kekerasan, Laju Korosi

Abstract

Baling-baling merupakan salah satu komponen terpenting perahu yang digunakan oleh nelayan tradisional di kabupaten Indramayu. Permasalahan yang ada yaitu banyak nelayan yang mengalami kegagalan pada baling-baling terjadi patahan pada siripnya sehingga akan mengganggu pencarian ikan. Berdasarkan survey, penyebab perpatahan dikarenakan kondisi baling-baling kurang baik yang dapat dilihat secara visual berupa adanya pori-pori pada permukaan bilah serta beberapa retakan dari proses pembuatan yang kurang sempurna yang merupakan inisiasi crack penyebab kegagalan pada baling-baling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu dari baling-baling dengan menguji komposisi kimia dan korosi pada baling baling perahu nelayan lokal dengan tiga sudu yang terbuat dari material alumunium produk dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan pengujian spectrometer digunakan untuk mengetahui komposisi kimia material alumunium. Pengujian kekerasan menggunakan makrohardness metode vickers dengan beban 10 Kgf dan waktu indentasi 15 detik. Pengujian korosi menggunakan alat PGSTAT dengan standar ASTM G59 dengan metode polarisasi pada media NaCl 3.5%. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa material baling-baling lokal terdiri dari 91.2% Al, 3.81%Si, 1.66%Zn. Nilai kekerasan rata-rata baling-baling sebesar 73.78 Kgf/mm2 dan uji korosi menghasilkan kecepatan pengamatan 0.01 V/s, arus korosi 11.2670 μA/cm², potensial korosi -813.960 mV serta laju korosi sebesar 0.13092 mmpy.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-08-30