Analisis Eco-label terhadap Minat Beli Konsumen pada Minuman Kemasan
Abstract
Konsumen sering sekali kesulitan dalam mengenali produk yang ramah lingkungan. Dengan itu, perusahaan harus bisa memberikan alat komunukasi kepada konsumen yang mulai lebih memilih produk ramah lingkungan. Penggunaan eco-label bisa menjadi salah satu solusi dalam penyampaian green message. Dengan eco-label, konsumen akan mudah memahami bahwa suatu produk ramah lingkungan atau tidak. Untuk menguji pernyataan tersebut, maka dilakukanlah riset ini. Riset ini akan membuktikan apakah penggunaan eco-label akan efektif untuk menimbulkan minat beli konsumen di masa yang akan datang. Dengan menggunakan Theory of Planned Behavior sebagai framework penelitian dan variabel knowledge sebagai tambahan, riset ini berfokus pada generasi milenial (masyarakat yang berumur 18-35 tahun). Didistribusikan melalui kuisioner online, data pada penelitian ini terkumpul dari 460 responden. Hasil pada riset ini menunjukan semua hipotesis diterima, dan variabel attitude menjadi variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap niat beli. Riset ini nantinya diharapkan bisa menjadi referensi bagi industri khususnya industri minuman untuk mulai memproduksi produk ramah lingkungan dan menggunakan eco-label sebagai alat komunikasi green pada produknya. Untuk managerial implikasi, perusahaan harus bisa menyampaikan arti, jenis, dan kredibilitas dari eco-label. Perusahaan juga harus bisa meningkatkan atmosfir penggunaan eco-label dimasyarakat dengan melakukan kampanye.