Karakteristik Marshall Campuran Asphalt Concrete Wearing Course dengan Modifikasi Karet Alam Padat SIR 20

  • Rochaeti Rochaeti Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bandung
  • Retno Utami Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bandung
  • Lentien Febrianty Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bandung
Keywords: Lapis aus perkerasan, SIR 20, Marshall, KAO

Abstract

Asphalt Concrete Wearing Course (ACWC) adalah lapisan perkerasan lentur jalan yang memiliki nilai struktural. Material penyusun ACWC terdiri dari aspal, agregat dan filler. Karakteristik dari ACWC diketahui melalui pengujian karakteriktik dengan alat Marshall. ACWC memiliki karakteristik yang rentan terhadap kerusakan rutting dan deformasi permanen. Untuk mengurangi kerusakan tersebut, dilakukan penambahan material karet jenis SIR 20 pada campuran ACWC. Untuk mengetahui pengaruh penambahan material SIR 20 pada ACWC, dilakukan pengujian campuran dengan metode kepadatan mutlak. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa campuran ACWC yang dimodifikasi dengan material SIR 20 memiliki peningkatan karakteristik pada nilai VMA, VIM dan VFB yang ditandai dengan semakin rendahnya nilai karakteristik tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa SIR 20 meningkatkan kemampuan aspal untuk mengisi rongga pada agregat yang artinya campuran tersebut semakin padat dan ketahanannya terhadap kerusakan rutting dan deformasi permanen akan semakin baik. Pada penelitian ini, dibuat benda uji aspal normal dan aspal modifikasi SIR 20 dengan 4 variasi kadar SIR 20 yaitu 7%, 9%, 11% dan 13%. Hasil yang diperoleh untuk Kadar Aspal Optimum (KAO) sebesar 6.25% dan untuk Variasi Kadar Karet Optimum sebesar 9%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-08-30