Penurunan Frekuensi Resonator Rongga Circular Menggunakan Material Dielektrik Konvensional dan Artificial Styrofoam
Abstract
Maraknya penggunaan styrofoam di Indonesia membuatnya menjadi sumber limbah. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan styrofoam sebagai filter untuk menurunkan frekuensi resonator. Styrofoam termasuk sebagai kategori material dielektrik alami yang dapat digunakan pada resonator rongga. Styrofoam dimodifikasi dengan menambahkan sejumlah kawat konduktor tipis. Kawat-kawat konduktor tersebut dipasangkan tegak lurus menembus struktur dalam styrofoam. Pemasangan kawat-kawat konduktor ini mengacu pada sebaran magnitude medan listrik maksimum dari suatu mode gelombang elektromagnetik Transverse Magnetic (TM). Styrofoam dimodifikasi melalui proses elektromagnetisasi sedemikian rupa sehingga nilai permitivitas styrofoam meningkat. Penulis memanfaatkan informasi posisi intensitas medan listrik maksimum dari mode TM02 sehingga permitivitas styrofoam menjadi bersifat anisotropik. Penggunaan material dielektrik styrofoam pada penelitian ini berhasil menurunkan frekuensi resonator kosong sebesar 36%, atau frekuensi resonator kosong turun sebesar 2,64 GHz, yaitu dari 7,28 GHz menjadi 4,64 GHz.