Analisis Faktor – Faktor Internal dan Eksternal yang Mempengaruhi Pay Out Policy pada Perusahaan Publik Malaysia

  • Chitra Ayunigtyas Jurusan Akuntansi dan Keuangan, Bina Nusantara University, Alam Sutera Campus
  • Agustini Hamid Jurusan Akuntansi dan Keuangan, Bina Nusantara University, Alam Sutera Campus
Keywords: Free Cash Flow, Life Cycle, Profitability, Return on Asset, Leverage, Payout Policy.

Abstract

Kami menyelidiki hubungan antara arus kas bebas, siklus hidup, profitabilitas, dan kebijakan pembayaran dividen perusahaan publik di pasar modal Malaysia. Dividen digunakan sebagai instrumen dalam mekanisme tata kelola perusahaan untuk mengurangi konflik kepentingan antara pemegang saham dan manajemen serta antara pemegang saham. Pembagian hasil perusahaan memitigasi nilai arus kas perusahaan. Hal ini juga untuk mengurangi keleluasaan manajemen dalam penggunaan dana yang besar atau investasi yang tidak menguntungkan dan akhirnya mencegah penggunaan manfaat dari konflik manajer Sampel yang digunakan terdiri dari 142 perusahaan yang diperoleh atas 800 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Malayisa. Indeks mencakup data tahunan dari 2013 hingga 2017. Kami menggunakan model efek tetap regresi data panel. Model efek tetap dipilih karena diasumsikan bahwa data adalah pasar tunggal (Malaysia), yang memiliki karakteristik yang sama. Sementara itu, untuk mengatasi efek potensial dari heteroskedastisitas, kami menggunakan panel generalised least square(GLS). Hasil penelitian menunjukkan arus kas bebas, profitabilitas dan leverage memiliki pengaruh terhadap kebijakan 

pembayaran sedangkan siklus hidup, likuiditas dan ukuran perusahaan, PDB dan inflasi tidak memiliki pengaruh pada kebijakan pembayaran. Arus kas perusahaan memiliki dampak positif pada pembayaran dividen. Hal ini mengindikasikan perusahaan publik di Malaysia cenderung membayar dividen yang lebih tinggi jika arus kas mereka juga meningkat. Demikian juga, variabel laba ditahan secara konsisten memberikan koefisien positif. Kondisi ini menunjukkan bahwa perusahaan stabil (matang dalam hal usia) dan menghasilkan laba operasi yang dimasukkan kembali ke dalam operasi bisnis yang cenderung membayar dividen yang lebih tinggi. Sementara itu perusahaan masih baru atau lebih muda masih membutuhkan dana untuk ekspansi modal yang dihasilkan oleh bisnis sehingga tingkat pembayaran dividen mereka cenderung lebih kecil.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-08-30