ANALISIS MARKETING CULTURE SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN KEMAMPUAN ”BISNIS” INSTITUSI

  • Adila Sosianika Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Bandung
Keywords: Marketing culture, budaya pemasaran, organisasi, pendidikan tinggi

Abstract

Orientasi pendidikan tinggi telah berubah dari menciptakan lulusan yang berkualitas saja menjadi memuaskan konsumennyadalam arti luas, yaitu mahasiswa, industri, dan masyarakat umum. Dengan diterapkannya pendekatan pada orientasi pasartersebut, maka perguruan tinggi pada dasarnya harus menerapkan nilai-nilai budaya pemasaran (marketing culture) dalamaktivitasnya. Penerapan budaya pemasaran di dunia pendidikan tinggi di Indonesia masih banyak kurang dipahami danditerapkan secara efektif. Enam dimensi budaya pemasaran yang dibangun oleh Webster digunakan dalam penelitian ini untukmengukur kinerja pelaksanaan budaya pemasaran pada sebuah institusi pendidikan tinggi di Bandung. Hasil analisa deskriptifmenunjukkan bahwa secara umum kinerja budaya pemasaran yang menjadi objek penelitian ini dipersepsikan sudah cukupbaik terutama dalam dimensi kualitas pelayanan, tugas penjualan dan organisasi. Sedangkan untuk dimensi hubungan pribadi,komunikasi internal dan tingkat inovasi terdapat budaya pemasaran masih perlu ditingkatkan. Hal ini mengindikasikan bahwasecara umum karyawan bekerja dan bertindak sesuai visi dan tujuan organisasi, akan tetapi kurangnya peran pimpinanorganisasi dalam memfasilitasi sistim komunikasi formal maupun informal yang terbuka antar staf diduga berdampak padakurangnya kinerja hubungan pribadi, komunikasi internal dan tingkat inovasi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2013-11-20