Sistem Monitoring Kualitas Air Tambak Ikan Melalui Jaringan GSM dan SMS Gateway Menggunakan Smartphone Android

  • Elsa Rana Wahyuni Politeknik Negeri Bandung
  • R. Wahyu Tri Hartono Politeknik Negeri Bandung
  • M. Yusuf Fadhlan Politeknik Negeri Bandung

Abstract

Sungai Citarum merupakan salah satu tempat tercemar di dunia. Pelet makan ikan yang disebar oleh petani jaring apung di keramba ikan menjadi salah satu penyebab sungai ini tercemar, hal ini mengakibatkan ikan yang dihasilkan tidak sehat. Mengonsumsi ikan yang tidak sehat akan mengakibatkan berbagai macam penyakit. Oleh karena itu perlu diperhatikan juga kualitas air yang digunakan untuk budidaya ikan. Kualitas air dapat dilihat dari tingkat kekeruhan, suhu dan pH. Air untuk budidaya ikan harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak tercemar. Nilai pH air yang dibutuhkan yaitu 6.5-9.0, dan pertumbuhan optimal terjadi pada pH 7-8,5. Nilai suhu idealnya yaitu antara 28oC-30oC, jika suhu nya tidak sesuai maka akan mempengaruhi nafsu makan ikan tersebut. Alat yang akan dibuat memiliki 3 input, yaitu pembacaan dari sensor suhu, pembacaan sensor pH, dan pembacaan dari kamera di Raspberry untuk kekeruhan air. Hasil dari masing-masing pembacaan akan dikirimkan melalui jaringan GSM, dengan mengirimkan trigger yang telah ditentukan terlebih dahulu yaitu kata “STATUS”. Selain dapat memantau keadaan air, alat ini dapat membersihkan air menggunakan filter biologi yang telah dibuat. Dengan adanya alat ini maka akan mempermudah petani jaring apung dalam pemantauan kualitas dari tambak ikan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-09-14