Perancangan Mesin Pencacah Plastik Portabel Dengan Memanfaatkan Limbah Pegas Daun Kendaraan Sebagai Material Pisau Potong

  • Muhammad Imam Adi Kuncoro Politeknik Negeri Bandung
  • Budi Triyono Politeknik Negeri Bandung

Abstract

Sebagian besar sampah plastik merupakan jenis sampah yang dapat didaur ulang, umumnya dikumpulkan oleh pemulung untuk dijual ke pengepul dan dijual kembali ke pabrik pengolahan limbah plastik untuk dijadikan bahan baku pembuatan produk plastik. Sampah plastik terutama botol plastik memiliki densitas yang rendah, hal ini membuat transportasi dari sumber timbulan ke tempat pengolahan tidak efektif. Alternatif solusi untuk meningkatkan efektifitas transportasi adalah dengan mengumpulkan sampah plastik di sumbernya untuk dicacah menjadi serpihan kecil sehingga densitas meningkat dan dikirim ke pengepul secara periodik. Mesin pencacah plastik umumnya berukuran besar, mahal, dan membutuhkan energi yang besar. Melalui penelitian ini dibuat rancangan mesin pencacah plastik portabel berdaya listrik kurang dari 300 watt, harga kurang dari Rp. 5.000.000,- dan berukuran kompak, sehingga cocok digunakan untuk skala RT/RW. Limbah pegas daun kendaraan digunakan sebagai material pisau untuk mereduksi biaya produksi. Pegas daun memiliki kekerasan material sebesar 52,5 HRC yang sudah melewati batas minimal kekerasan pisau yaitu 52 HRC sehingga tidak perlu melewati proses Heat Treatment untuk menambah kekerasan, hal ini dapat mengurangi biaya manufaktur. Luaran dari penelitian ini adalah rancangan mesin pencacah plastik portabel dengan harga Rp. 4.400.000, berat 12 kg, dan mampu meningkatkan densitas limbah plastik 6 kali lipat dengan kapasitas pencacahan 10 kg/jam.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-09-14