Analisis Kekuatan dan Safety Factor Alat Pengering Ikan Berbasis Teknologi Tenaga Surya dan Biomassa dengan Metode Finite Element Analysis

  • Meri Rahmi Politeknik Negeri Indramayu
  • Suliono Suliono Politeknik Negeri Indramayu
  • Badruzzaman Badruzzaman Politeknik Negeri Indramayu

Abstract

Salah satu metode untuk pengawetan ikan adalah dengan proses pengeringan. Proses pengeringan ikan yang dilakukan oleh nelayan khususnya di Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu masih secara tradisional. Dari segi waktu dan kualitas, metode ini tidak efisien dan efektif, karena panas matahari tidak stabil. Sehingga kadar air untuk produk ikan kering yang dihasilkan masih jauh dari standar pangan yang telah ditentukan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alat pengering ikan dengan teknologi matahari dan biomassa. Pengeringan ikan dengan sumber tenaga surya dan ditambahkan dengan panas yang berasal dari pembakaran briket yang ditempatkan secara proposional. Rak pengeringan ikan di dalam ruang kaca, bergerak
memutar searah sumbu Y dengan kecepatan maksimum 20-25 rpm, agar pemanasan stabil ke segala arah. Penelitian ini, menganalisis kekuatan dan safety factor dua rangka utama alat pengering ikan, yaitu rangka bawah dan rangka atas karena menampung beban keseluruhan ± 30 kg. Metode analisis ini menggunakan Finite Element Analysis (FEA) dengan bantuan software Solidworks. Berdasarkan hasil analisis kekuatan dengan FEA, disimpulkan bahwa pengering dengan kapasitas daya tampung ikan ± 5 kg kuat dan relatif aman. Tegangan maksimum untuk rangka bawah dan rangka atas adalah 2,03e+007 N/mm2 dan 3,14e+006 N/mm2. Perubahan bentuk (displacement) dan regangan (strain) tidak signifikan dengan rata-rata 0,18 mm. Sedangkan nilai safety factor menunjukkan nilai 7,34 dan 1,5 dan masuk kategori aman.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-09-14