Pengamatan Lapisan Ionosfer Berdasarkan Amplitudo Gelombang Frekuensi 40 KHz

  • Achmad Aulia Akbar Anas Politeknik Negeri Bandung
  • Ridwan Solihin Politeknik Negeri Bandung

Abstract

Ionosfer merupakan salah satu lapisan atmosfer Bumi dengan ketinggian 60 km - 600 km dari permukaan bumi yang tersusun dari atom dan molekul yang kehilangan beberapa elektron. Lapisan ini sangat berperan dalam sistem komunikasi radio jarak jauh, namun dikarenakan jaraknya yang dekat dengan Matahari dibandingkan lapisan atmosfer yang lain dapat menyebabkan komunikasi radio jarak jauh terganggu diakibatkan oleh aktivitas Matahari. Untuk meminimalisir dampak ganggaun yang terjadi perlu dilakukan proses pengamatan lapisan Ionosfer. Fokus pada penelitian ini adalah merancang device dan melakukan pengukuran menggunakan miniwhip active antenna yang difungsikan untuk mengamati lapisan Ionosfer menggunakan metoda gelombang low frequeny (LF) 40.0 kHz yang dipancarkan oleh stasiun Mount Ootakadoya, Fukushima Prefecture, Japan. (N 37o 22’ 21.35’’ E 140o 50; 56.06”). Berdasarkan realisasi device dan pengukuran menggunakan miniwhip active antenna diperoleh informasi bahwa rentang level amplitudo pada malam hari berada pada rentang 1.7 volt – 2.2 volt, sedangkan level amplitudo pada siang hari disaat kondisi lapisan Ionosfer normal berada pada rentang 1.4 volt – 1.8 volt. Untuk kondisi siang hari disaat lapisan Ionosfer tidak normal dan berpotensi menggangu komunikasi radio jarak jauh, level amplitudo yang diterima akan bernilai > 1.8 volt.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-09-15