Prediksi Tipe Kerusakan pada Sambungan Kayu Galam dengan Pasak Kayu Ulin

  • Muhammad Kamaluddin Institut Teknologi Kalimantan
  • Basyaruddin Basyaruddin Institut Teknologi Kalimantan
  • Nuur Asih Institut Teknologi Kalimantan
  • Muhammad Ichsan Qusairy Institut Teknologi Kalimantan

Abstract

Kayu menjadi salah satu bahan konstruksi yang telah lama ada. Bahkan sampai saat ini, masyarakat banyak menggunakannya sebagai elemen struktur, baik untuk keperluan bangunan gedung, rumah tinggal, jembatan dan lain-lain. Dikarenaka kayu memiliki batasan panjang, maka dibutuhkan sambungan untuk menyambung antara kayu satu dengan yang lain. Sambungan kayu untuk keperluan struktural harus memenuhi tingkat kekuatan, kekakuan dan kestabilan pada komponen penyusunnya (yaitu pada kayu yang disambung dan alat sambungnya). Hal ini dikarenakan sambungan dan alat sambung merupakan faktor kritis dalam desain struktur karena kekuatan dan stabilitasnya. Selain itu, pada suatu alat sambung juga membutuhkan faktor kelestarian (sustainability). Hal ini dapat dijumpai pada alat sambung jenis pasak kayu. Pasak kayu memiliki konsumsi energi yang rendah dan aman terhadap kondensasi dan korosi dibandingkan berbahan logam. Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi tipe kerusakan dari sambungan kayu dengan pasak kayu ulin menggunakan metode analisis deskriptif dan korelatif dari pendekatan data sekunder yang didapatkan. Berdasarkan hasil analisis tipe kerusakan yang berlaku pada sambungan termasuk ke
dalam moda kegagalan IV yaitu alat sambung yang terletak pada kayu utama dan kayu samping mulai gagal dengan prediksi nilai tahanan lateral rata-rata pasak berdiameter 12mm, 16mm dan 20mm secara berturut-turut yaitu 1210,2N, 1863,2N dan 2603,8N.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-09-15