Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh saat Pandemi Covid-19 (Kajian di Politeknik Negeri Bandung)

  • Herlina Darsono Politeknik Negeri Bandung
  • Aryanti Nur Fitri Politeknik Negeri Bandung
  • Bianca Rahardjo Politeknik Negeri Bandung
  • Meyli Z Imanuela Politeknik Negeri Bandung
  • Carolina M Lasambouw Politeknik Negeri Bandung

Abstract

Awal tahun 2020 Indonesia menghadapi pademi Covid-19. Kasus positif Covid-19 di Indonesia pertama kali dideteksi pada 2 Maret 2020. Persebaran Covid-19 membuat Presiden Republik Indonesia menerapkan kebijakan untuk memutus penyebaran Covid-19 di Indonesia. Kebijakan ini memunculkan berbagai dampak pada kehidupan masyarakat, termasuk bidang pendidikan. Pendidikan “dipaksa” langsung mengubah metode pembelajaran dari mayoritas tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Metode PJJ untuk keseluruhan program pembelajaran merupakan hal baru bagi semua pihak yang berkepentingan: pengajar, peserta didik dan manajemen pengelola pendidikan. Fenomena tersebut mendorong dilakukan pengkajian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Politeknik Negeri Bandung terhadap tingkat pencapaian target kurikulum. Penelitian kuantitatif ini diawali pengkajian kebijakan dan pustaka terkait Covid-19 dan Pembelajaran Jarak Jauh, yang dilanjutkan menggunakan angket online untuk mengumpulkan data yang telah didukung oleh 103 responden mahasiswa. Temuan penelitian mendorong manajemen Politeknik Negeri Bandung (Polban) untuk mempersiapkan pengajaran PJJ dengan lebih terintegrasi mengingat mahasiswa Polban masih mengalami kendala saat melaksanakan PJJ karena PJJ membuat proses pembelajaran menjadi kurang terorganisasi dengan baik. Bahkan mahasiswa merasakan bahwa PJJ kurang dapat diandalkan untuk meningkatkan kompetensi profesional mahasiswa sesuai dengan target program studi yang diambil karena materi yang dipelajari mahasiswa selama melaksanakan PJJ tidak dapat dipahami dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-09-17