Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Beli Wisatawan pada Kuliner Lokal yang Ada di Kawasan Danau Toba (Jenis Makanan Ringan) Studi Kasus: Kabupaten Toba Samosir

  • Anggreni Munthe Institut Teknologi Del
  • Mariana Simanjuntak Institut Teknologi Del

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kualitas produk, harga produk, jarak dan lokasi penjualan, dan cita rasa dan kemasan produk terhadap minat beli wisatawan untuk membeli makanan kuliner lokal terkhusus pada makanan ringan. Populasi penelitian adalah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Kabupaten Toba Samosir dengan jumlah sampel 100 responden. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software IBM SPSS 23. Makanan ringan yang diteliti adalah makanan ringan khas yang paling diminati masyarakat di Kecamatan Balige dan sekitarnya, yaitu Lampet, Ombus-ombus, Tipa-tipa, Sasagun, dan Mie Gomak. Selain makanan ringan, juga diteliti satu jenis minuman khas yaitu Tuak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel bebas secara simultan (bersama-sama) mempengaruhi minat beli wisatawan terhadap makanan ringan. Pada makanan ringan Lampet, variabel bebas yang paling mempengaruhi minat beli wisatawan adalah kualitas. Pada makanan ringan Ombus-ombus, variabel bebas yang paling mempengaruhi minat beli wisatawan adalah jarak dan lokasi penjualan produk. Pada makanan ringan Tipa-tipa, variabel bebas yang paling mempengaruhi minat beli wisatawan adalah kualitas produk. Pada makanan ringan Sasagun, variabel bebas yang paling mempengaruhi minat beli wisatawan
adalah kualitas produk. Pada makanan ringan Mie Gomak, variabel bebas yang paling mempengaruhi minat beli wisatawan adalah harga produk. Pada minuman Tuak, variabel bebas yang paling mempengaruhi minat beli wisatawan adalah harga produk.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2020-09-17