Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Fertilitas pada Ibu Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja PUSKESMAS Melong Asih Kota Cimahi

  • Sri Yuniarti STIKES A. Yani Cimahi
  • Tri Setiowati STIKES A. Yani Cimahi
Keywords: pendidikan, pekerjaan, pendapatan, umur kawin pertama, persepsi nilai anak, kematian bayi/anak, unmet need, jampersal, tingkat fertilitas, studi kasus kontrol

Abstract

Jumlah penduduk Indonesia cukup tinggi, penyebabnya antara lain tingginya fertilitas (jumlah anak) dalam keluarga. Tingkat fertilitas dapat dipengaruhi faktor pendidikan, pekerjaan, pendapatan, umur kawin pertama (UKP), persepsi nilai anak, kematian bayi/anak, unmet need dan penggunaan jaminan persalinan (jampersal). Penelitian  inibertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan tingkat fertilitas. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan studi kasus kontrol . Sampel penelitian adalah ibu pasangan usia subur (PUS) di wilayah kerja Puskesmas Melong Asih Kota Cimahi sebanyak 100 orang (50 orang kelompok sampel dan 50 orang kelompok kontrol). Tehnik pengumpulan data  menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan Kai-Kuadrat dan regresi logistik ganda. Hasil penelitian tidak terdapat hubungan antara faktor pendidikan  dengan tingkat fertilitas. Terdapat hubungan antara faktor pekerjaan, pendapatan, UKP, persepsi nilai anak, kematian bayi/anak, unmet need, jampersal dengan tingkat fertilitas.Persepsi nilai anak menunjukkan hubungan paling dominan dengan tingkat fertilitas. Disarankan bagi Dinkes dan BPPMKB berupaya meningkatkan akses pelayanan KB,  konseling guna meningkatkan pemahaman dan komunikasi pasangan suami istri tentang pengaturan fertilitas. Meningkatkan  pendidikan  wanita agar mampu mengambil keputusan  rasional, dapat bekerja.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-11-09