Pengaruh Musik Daerah terhadap Keyboarding Skill Mahasiswa

  • Maya Setiawardani Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Bandung, Bandung
  • Tintin Suhaeni Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Bandung, Bandung
Keywords: keyboarding skill, folk music, AWPM (Adjusted Words Per Minute)

Abstract

Penguasaan keyboarding menjadi bagian yang sangat urgen dalam berkomunikasi melalui komputer, dan sangat penting terutama mahasiswa yang kuliah di bidang bisnis. Di sisi lain, kinerja individu juga dipengaruhi oleh lingkungan kerjanya,  dan musik merupakan salah bentuk lingkungan yang bisa mempengaruhi kinerja keyboarding. Model yang dapat menggambarkan hal ini adalah Model Stimulus-Response dari MehrabianRussel yang menjelaskan bahwa musik bisa mempengaruhi kinerja pengetikan individu. Namun di sisi lain, penulis belum  melihat penelitian tentang pengaruh musik daerah terhadap kecepatan dan ketepatan mengetik.  Hampir di seluruh Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas.  Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk mengidentifikasi pengaruh penggunaan musik daerah guna memperkaya inovasi dalam strategi dan teknik pembelajaran keyboarding skill. Dalam penelitian ini dilakukan eksperimen terhadap dua kelompok, yaitu kelompok perlakuan (musik daerah) dan kelompok kendali (tanpa musik daerah). Pada test awal pengetikan, kedua kelompok tersebut  memiliki rerata AWPM (Adjusted Words Per Minute) yang identik atau sama.  Selanjutnya, dilakukan test, dimana kelompok perlakuan didengarkan musik gamelan Jawa (gending), gamelan Sunda (Mangari degung), dan gamelan Jawa (Cublek-cublek Suweng).  Hasil dari uji statistik dari ketiga jenis musik tersebut, ternyata musik gamelan Jawa (Cublek-cublek Suweng) memiliki pengaruh yang signifikan dalam meningkatkan kompetensi pengetikan mahasiswa.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2015-11-09