REKAYASA MESIN TILT CASTING DAN PENELITIAN PENGARUH TEMPERATUR PENUANGAN DAN KECEPATAN KEMIRINGAN CETAKAN TERHADAP SIFAT MEKANIK PADUAN ADC 12

  • Musyafak Musyafak Staf Pengajar Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bandung
Keywords: Tilt, casting, ADC 12

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (a) merancang, membuat, dan uji coba mesin tilt casting, (b) mengkaji pengaruh temperatur penuangan dan kecepatan kemiringan cetakan tilt casting terhadap keberhasilan pengecoran, uji kekerasan Brinell dan uji keausan coran paduan ADC 12. Metode dari penelitian ini adalah eksperimen. Wadah tuang berisi logam ADC 12 dimasukkan ke dalam dapur listrik untuk dicairkan. Dapur listrik dilengkapi dengan kontrol temperatur. Temperatur penuangan adalah temperatur dapur listrik mulai dibuka sampai mesin tilt casting membutuhkan waktu 10 detik. Siapkan mesin tilt casting beserta pemanasnya dan pindahkan wadah tuang berisi logam cair menuju cetakan yang sudah dilengkapi dengan pengarah. Operasikan mesin tilt casting untuk melakukan proses penuangan. Mesin tilt casting pada  posisi parting line cetakan vertikal akan berhenti secara otomatis menggunakan switch. Mesin tilt casting juga dapat menvariasikan kecepatan kemiringan cetakan menggunakan inverter. Mesin tilt casting dibuat untuk pengambilan spesimen. Variabel temperatur tuang 790; 810; 830; 850 o C. Variabel kecepatan kemiringan cetakan 6; 9; 12; 15 (o/detik). Cetakan logam dipanaskan 250o C menggunakan pemanas listrik. Jumlah spesimen 16 buah untuk uji kekerasan dan 16 buah untuk uji keausan. Penelitian ini diaplikasikan pada pengecoran pijakan pedal gas, rem, dan kopling mobil yang dapat digunakan beberapa jenis mobil. Hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan temperatur sampai dengan 830o C dapat meningkatkan kekerasan Brinell, apabila lebih dari itu, maka kekerasan menurun. Keausan paling rendah terdapat pada temperatur 810o C dan kecepatan kemiringan cetakan 15 (o/detik).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2010-10-27