Ekstraksi Zat Warna dari Kulit Manggis dan Pemanfaatannya untuk Pewarna Logam Aluminium Hasil Anosidasi

  • Agustinus Ngatin Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung
  • Edy Wahyu Sri Mulyono Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung
Keywords: Ekstraksi, kulit manggis, manfaat, pewarna, aluminium hasil anodisasi

Abstract

Pewarnaan pada logam aluminium hasil anodisasi memberikan efek dekoratif dan menjadikan logam tersebut lebih menariksecara visual. Pengambilan zat warna dari kulit manggis dilakukan melalui proses ekstraksi dengan perebusan dalam suatutangki berpengaduk yang dilengkapi pendingin menggunakan pelarut etanol 96% dengan variasi umpan (kulit manggis) danpelarut dengan perbandingan (1: 5, 1;10, 1:15, 1:20, 1: 30, dan 1;50) pada suhu 600C. Dari hasil kondisi optima danperbandingan umpan dan pelarut dilakukan variasi waktu ekstraksi (30,45,60, 90, dan 120) menit. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ekstrak maksimum diperoleh pada perbandingan umpan dengan pelarut 1:10 pada suhu 600C dan waktuproses 60 menit yang menghasilkan 2,82 g ekstrak dengan rendemen 14,5%. Ekstrak kulit manggis dimanfaatkan untukpewarnaan logam alumunium hasil anodisasi memberikan warna kuning sampai cokat yang tahan terhadap panas sampai1000C selama 30 menit, tetapi tidak tahan terhadap pelarut organik. Berdasarkan foto mikro oksida hasil anodisasi dipermukaan logam aluminium merupakan lapisan yang sangat tipis dengan tebal mencapai 12μm.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2013-11-20