Optimasi Komposisi Campuran Asam HNO3 dan H2SO4 dan Nilai R pada Sintesis α-Nitronaftalen

  • Rintis Manfaati Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Bandung
Keywords: Nitrasi, α-nitronaftalen, komposisi campuran asam, nilai R

Abstract

Nitrasi adalah proses memasukkan satu atau lebih gugus nitro/nitril ion (NO2+) dengan mensubsitusi atom hidrogen atauatom/gugus lainnya pada bahan baku senyawa organik. Nitrasi merupakan salah satu proses yang penting di industri sintesissenyawa organik. Produk nitrasi dipakai secara luas sebagai solvent (nitroparafin), pewarna tekstil (α-nitronaftalen), farmasi,bahan vernis/coating (nitro sellulosa), bahan peledak (trinitrotoluen/TNT), dan untuk meningkatkan bilangan cetane padabahan bakar diesel (tetranitromethane). Nitrasi naftalen merupakan salah satu penerapan proses nitrasi yang aman dan dapatdiaplikasikan pada skala laboratorium. Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan komposisi campuran asam HNO3 danH2SO4 yang digunakan sebagai nitrating agent dan nilai R (perbandingan massa HNO3 terhadap massa naftalen) optimum.Nitrasi naftalen dilakukan pada reaktor labu leher empat dengan penangas es. Kondisi operasi reaksi nitrasi adalah temperaturreaksi 60-65°C, waktu reaksi 1 jam, dan kecepatan pengadukan 125-150 rpm. Analisis yang dilakukan terhadap hasilpenelitian adalah titik leleh dan yield. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi campuran asam optimum (% massa)15,85% HNO3, 50% H2SO4, 34,15% H2O menghasilkan produk kristal α-nitronaftalen dengan titik leleh 60,30C dan yield53,4%. Nilai R optimum diperoleh pada R=1 menghasilkan produk kristal α-nitronaftalen dengan titik leleh 59,80C dan yield77,2 %.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2013-11-20