Kajian Eksperimental Sistem Refrigerasi Adsorpsi Karbon Aktif – Methanol Menggunakan Karbon Aktif Lokal

  • Rudi Rustandi Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara, Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
  • Purnomo Purnomo Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
  • Prajitno Prajitno Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Keywords: Refrigerasi, adsorpsi, karbon aktif, metanol

Abstract

Sistem refrigerasi adsorpsi merupakan sistem refrigerasi alternatif untuk menghadapi krisis energi dan penipisan lapisan ozon yang disebabkan oleh penggunaan refrigeran CFC dan HCFC pada sistem refrigerasi konvensional. Sistem ini menggunakan energi kalor yang bisa berasal dari minyak bumi,gas alam, listrik, energi buangan industri/ proses, atau energi matahari. Tetapi mesin refrigerasi adsorpsi jarang ditemui dipasaran, kalaun ada harganya cukup mahal dan biasanya perlu diimpor. Karena mesinnya harus diimpor, medium pendingin yang digunakan juga harus diimpor dengan harga yang mahal.Pada penelitian ini dilakukan pengujian sistem refrigerasi adsorpsi dengan medium pendingin karbon aktif –metanol dengan menggunakan karbon aktif yang terdapat di pasaran lokal. Sistem refrigerasi adsorpsi telah dibuat dengan dirancang untuk bisa dioperasikan menggunakan energi matahari. Dalam pengujian digunakan karbon aktif sebanyak 2,67 kg, sumber energi yang digunakan berasal dari heater listrik.. Pengujian dilakukan dengan variasi temperatur pemanasan (proses desorpsi) 140 oC dan 160 oC. Produk yang disimpan di kabin evaporator pada pengujian pendinginan adalah air 200 gram. Dari pengujian diperoleh temperatur terendah evaporator dan produk, ketika proses pendinginan dievaporator, untuk pemanasan 140 oC masing-masing adalah 14,1oC dan 18,0, sedangkan pemanasan 160 oC adalah 10,0oC dan 16,2 oC. Temperatur pendinginan yang tercapai masih jauh dari yang diharapkan, karena pasangan karbon aktif-metanol biasanya digunakan untuk menghasilkan es.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2011-11-17