Pengaruh Fiber Baja pada Kapasitas Tarik dan Lentur Beton

  • Antonius Siswanto Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Bandung
Keywords: beton, fiber baja, kuat tarik, kuat lentur, modulus elastisitas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh penambahan fiber baja lokal pada mortar beton melalui pengujian di laboratorium. Penelitian ini dilakukan pada 87 buah benda uji silinder beton, serta 36 balok beton normal 25 MPa dengan variasi penambahan persentase berat fraksi fiber baja 0%, 2%, dan 4% terhadap berat mortar beton. Jenis pengujian mencakup kuat tekan, kuat tarik, kuat lentur, dan modulus elastistitas. Berdasarkan hasil uji beton umur 28 hari, penambahan fiber 2% memiliki kontribusi peningkatan kuat tekan sebesar 6,77%, dan peningkatan modulus elastisitas sebesar 23,09% terhadap beton polos. Beton fiber 4% memiliki kontribusi peningkatan kuat tarik sebesar 35,5% terhadap beton polos. Sedangkan pada beton fiber 2%, terjadi peningkatan kuat tarik lentur sebesar 23,27% terhadap beton polos. Hasil pengujian tersebut mengindikasikan bahwa semakin besar penambahan fiber baja, tidak memperbesar kontribusi kuat tekan dan kuat tarik lentur beton. Hal ini disebabkan karena menurunnya homogenitas beton akibat penambahan fiber. Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan untuk konstruksi slab beton pada permukaan tanah, perkerasan beton semen komposit, dan beton pracetak. Terhadap hasil penelitian ini, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang kapasitas elemen struktur slab beton serat baja. Sehingga diperoleh parameter sifat struktural yang dapat digunakan untuk perancangan dan pelaksanaan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2011-11-17