Kaji Analisis Pengaruh Jumlah Pasangan Elektroda dan Waktu Proses Pengolahan Limbah Tekstil dengan Metode Elektrokoagulasi terhadap Penyisihan COD dan Penurunan Turbiditas

  • Yunus Tonapa Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Bandung
  • Agustinus Ngatin Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Bandung
  • Mukhtar Gozali Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Bandung
Keywords: limbah tekstil, elektrokoagulasi, pasangan elektroda

Abstract

Industri tekstil merupakan salah satu industry penghasil limbah cair yang paling banyak dan memiliki masalah yang kompleks.Untuk itu dibutuhkan peralatan dan metode yang tepat sehingga buangan limbahnya tidak mengganggu lingkungan dan mahluk hadup didalamnya.  Proses pengolahan yang diterapkan adalah metode elektrokoagulasi dengan variasi pasangan elektroda Al-Fe adalah 1, 2, 3 dan 4 dengan variasi waktu proses yaitu 30, 40, 50, 60, 70, 80 dan 90 menit dengan rapat arus 0,5 A/dm2. Kapasitas reaktor proses adalah 5 L dengan ukuran 27,5 cm x 19,5 cm x 18 cm. Ukuran elektroda Al dan Fe adalah tercelup 9 cm x 15 cm Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah pasangan elektroda  semakin banyak menunjukkan hasil penurunan turbiditas yang semakin baik. Berdasarkan variasi waktu diperoleh waktu optimum pada run 1 adalah 80 menit  dengan nilai COD 158 mg O2/L dengan efisiensi penyisihan COD sebesar 87,33%, nilai turbiditas 0,21 NTU dengan efisiensi penurunan turbiditas sebesar 98,78%, dan mempunyai pH akhir sebesar 9,27. Untuk waktu optimum pada run 2 adalah 70 menit  dengan nilai COD 412,12 mg O2/L dengan efisiensi penyisihan COD sebesar 80,43%, nilai turbiditas 0,73 NTU dengan efisiensi penurunan turbiditas sebesar 98,39%, dan mempunyai pH akhir sebesar 8,61. Run 1 dan 2 menunjukkan hasil yang berbeda disebabkan karakteristik limbah awal berbeda.Hal baru yang diperoleh dari penelitian tersebut adalah penggunaan kombinasi pasangan elektroda lebih dari satu pasang dan pengolahan limbah tanpa menggunakan bahan kimia.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2010-10-27