Penentuan Suhu Optimum Dekafeinasi Kopi Arabika Sigarar Utang Menggunakan Pelarut Asam Asetat

  • Nadia D N Azizah
  • Carolina R L Novita
  • Rony P Sihombing
  • Tri Hariyadi

Abstract

Kafein merupakan salah satu senyawa pada biji kopi Arabika yang jika dikonsumsi berlebih dapat memberikan efek pusing, mual, dan badan gemetar. Kadar kafein dapat dikurangi melalui proses dekafeinasi. Penelitian ini menggunakan metode Solvent Decaffeination yang dipengaruhi oleh suhu untuk mengurangi kadar kafein pada kopi Arabika Sigarar Utang. Rasio kopi dan pelarut yang digunakan penelitian ini adalah 1:5 (b/b). Variasi suhu yang digunakan dalam penelitian ini adalah 110°C – 130°C dengan waktu operasi masing-masing selama 3 jam. Suhu optimum proses dekafeinasi diperoleh berdasarkan koefisien distribusi dan efisiensi. Parameter tersebut diperoleh melalui analisis kadar kafein pada kopi menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Berdasarkan hasil penelitian, suhu optimum proses dekafeinasi kopi Arabika menggunakan pelarut asam asetat 50%(- v/v) adalah 115°C dengan koefisien distribusi 5,733 dan efisiensi 85,2%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-31