Perancangan Variasi Bentuk Filler pada Menara Pendingin Tipe Induced Draft Counterflow di PT Indolakto – Jakarta

Abstract

Cooling Tower adalah suatu alat penukar panas yang berfungsi untuk mendinginkan air panas ke lingkungan pada proses pasteurisasi yang digunakan untuk mendinginkan susu. Proses pendinginan air sangat bergantung pada filler atau material pengisi dari Cooling Tower. Filler atau material pengisi Cooling Tower adalah tempat terjadinya pertukaran panas antara air dengan udara. Filler sangat berpengaruh terhadap kinerja dari Cooling Tower itu sendiri. Permasalahan yang dialami oleh Cooling Tower itu adalah terjadinya pengendapan dan pertumbuhan mikroorganisme yang diakibatkan karena umur dari Cooling Tower itu sendiri sudah 10 tahun. Kalau pengendapan dibiarkan terus menerus mengakibatkan terhalangnya laju perpindahan panas dan stress material, hal ini bisa menyebabkan penurunan kinerja Cooling Tower. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan desain rancangan bentuk filler yang tepat untuk meningkatkan efektivitas menggunakan metode perhitungan menggunakan teori merkel dan simulasi, yakni dengan menghitung efektifitas perpindahan panas pada Cooling Tower menggunakan metode NTU (Number of Transfer Unit). Perancangan bentuk filler dari Cooling Tower berhasil meningkatkan efektifitas dari kondisi eksisting 43.75% menjadi 61.23% dengan menggunakan filler jenis film fill dengan tipe D. Peningkatan efektifitas tersebut membuat temperatur air keluar dari Cooling Tower menurun menjadi 31 C. Perancangan bentuk filler berhasil menghasilkan penghematan konsumsi energi menjadi 7714.8 kWH/bulan dengan penghematan biaya operasi Rp 11,145,571.56 perbulan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-31