Analisis Kelayakan Tapak Rencana Pendirian Hotel Pada Lahan Eks Pusat Perbelanjaan Milik Pemkot Bandung

  • Nabila Ayu Khairunnisa Politeknik Negeri Bandung
  • Ita Susanti
  • Gilang Ramadhan

Abstract

Lahan eks pusat perbelanjaan pada Jalan Cikapundung milik Pemkot Bandung memiliki luas sebesar 2.860 m2 dengan luas bangunan 13.393 m. Lahan dan bangunan didapatkan Pemkot Bandung setelah habis masa kontrak dengan PT Interna. Berdasarkan hasil observasi, lahan dan bangunan tersebut dalam kondisi idle karena tidak memiliki penggunaan maupun pemanfaatan yang menguntungkan. Fenomena masalah yang ditemukan pada aset yaitu berupa kondisi bangunan yang sudah rusak, serta luas bangunan tidak sesuai dengan peraturan RTRW tahun 2011-2031 karena dibangunan pada tahun 1986. Untuk memaksimalkan fungsi dari aset, pemerintah kota Bandung berencana untuk menjadikan lahan idle sebagai hotel bintang 3. Sebelum membuat rancangan bangunan, perlu dilakukan analisis kelayakan tapak untuk mengetahui kondisi tapak yang akan dijadikan objek pendirian hotel. Alat ukur kelayakan tapak meliputi 3 dimensi yaitu data geometris tanah, data lingkungan alam sekitar, dan data buatan manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Adapun Teknik analisis data dilakukan dengan melakukan perhitungan total area berdasarkan ketentuan tata ruang kota Bandung. Hasil penelitian menyatakan lahan layak untuk dibangun hotel bintang 3 dengan memenuhi kriteria pada dimensi analisis kelayakan tapak.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-31