Rancang Bangun Sistem Refrigerasi Kompresi Uap dan Pemanfaatan Panas Kondenser Untuk Penetas Telur

  • Mochamad Fatih Gemadzan
  • Triaji Pangripto Pramudantoro
  • Muhamad Anda Falahuddin

Abstract

Prinsip dasar dari sistem refigerasi sendiri adalah memimdahkan suatu panas dari suatu kabin atau ruangan ke lingkungan luar yang menyebabkan penurunan temperatur. Sistem refrigerasi kompresi uap adalah salah satu jenis sistem refrigerasi yang paling umum digunakan. Refrigeran sebagai media pemindah panas dari dalam kabin atau ruangan dibuang ke lingkungan untuk menurunkan temperatur kabin atau ruangan yang dikondisikan. Energi panas yang dibuang kondenser bisa dimanfaatkan, pada tugas akhir kali ini panas kondenser dimanfaatkan untuk pemanas inkubator untuk penetas telur ayam negeri. Telur ayam tetas (fertile) yang akan ditetaskan di inkubator berjumlah 12 butir, sedangkan kabin pendingin digunakan untuk menyimpan dan mendinginkan telur konsumsi (infertile). Sistem refrigerasi kompresi uap yang digunakan pada rancang bangun ini menggunakan kompresor dengan kapasitas 1/4 Pk, kondenser yang digunakan adalah jenis air cooled kondenser, alat ekspansi yang digunakan adalah pipa kapiler berdiameter dalam 0,31 inch dan evaporator yang digunakan adalah evaporator sirip. Kabin pendinginan untuk telur konsumsi (infertile) menggunakan bahan polyurethane dengan volume 44 cm x 44,5 cm x 40 cm. Sedangkan inkubator penetas telur tetas (fertile) menggunakan bahan yang sama dengan kabin polyurethane dengan volume 48 cm x 31 cm x 40 cm. Efisiensi sistem saat panas kondenser dialirkan ke lingkungan senilai 70,50 % sedangkan pada saat panas kondenser dialirkan ke dalam inkubator adalah 69,68 %. Temperatur rata – rata inkubator selama masa inkubasi (21 hari) senilai 38,5°C.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-17