Analisis Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Solar B30 dan Solar Murni Pada Generator Set PT. Biofarma

  • Muhamad Zidane Abdul Fatah

Abstract

Sumber energi tidak terbarukan adalah sumber energi yang keberadaanya terbatas. Pembakaran dari bahan bakar fosil memberikan dampak negatif terhadap lingkungan. Hal tersebut mendorong Indonesia untuk mengembangkan energi terbarukan salah satunya mengganti bahan bakar solar murni menjadi biodisel. Penggunaan genset pada PT. Biofarma ini sangat diperlukan dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang mana sistem kelistrikanya harus beroperasi
secara kontinu dan tidak boleh ada gangguan (off), dalam penggunaan nya yang terus menerus maka
dari itu penelitian mengenai Analisis konsumsi bahan bakar spesifik solar B30 dan solar murni ini untuk mengetahui kinerja dari generator set PT. Biofarma. Berdasarkan hasil perhitungan, didapatkan konsumsi bahan bakar spesifik terkecil di dapat pada percobaan solar B30 yakni 0.235 kg/kWh dan pada percobaan solar murni yakni 0.200 kg/kWh dengan beban 750 kW dan Effisiensi sistem tertinggi yang di dapat pada percobaan solar B30 yakni 36.62% dengan beban 750 kW dan pada percobaan solar murni yakni 39.97% dengan beban 750 kW. Konsumsi bahan bakar solar murni lebih kecil solar B30 dan effisiensi sistem solar murni lebih besar dibandingkan effisiensi sistem solar B30 hal tersebut dikarenakan nilai dari massa jenis solar murni lebih kecil dibandingkan massa jenis solar B30 karena solar murni tidak dicampur fatty acid methyl ester.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-17