Prediksi Penerimaan Layanan E-Grocery Bahan Makanan Lokal di Indonesia
Abstract
Eksistensi bisnis e-grocery bahan makanan lokal merupakan salah satu solusi yang sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah pemasaran pertanian di Indonesia. Adopsi e-grocery sendiri telah meningkat dengan sangat pesat dengan pandemi COVID-19 yang menjadi katalisator. Dari persfektif industri, bisnis e-grocery memiliki peluang yang sangat besar dan diproyeksikan sangat positif. Peluang tersebut sekaligus menciptakan persaingan yang sangat ketat, khususnya antara e-grocery bahan makanan lokal dan e-grocery supermarket. Permasalahan yang terjadi kemudian adalah e-grocery bahan makanan lokal kalah saing dari e-grocery supermarket. Guna dapat memelihara manafaat dalam membantu pemasaran hasil pertanian lokal, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi behavioral intention pengguna layanan e-grocery bahan makanan lokal. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan menggunakan 260 responden melalui kuesioner. Analisis data dilakukan dengan metode SEM-PLS. Temuan dari penelitian ini mengkonfirmasi bahwa e-service quality dan food quality terbukti berpengaruh secara signifikan dan langsung terhadap behavioral intention, serta berpengaruh secara tidak langsung melalui mediasi attitude.