Perancangan Buck Boost Converter Pada Sistem Pengisian Baterai Untuk Panel Surya Kapasitas 50 Wp

  • Egi Ginanjar
  • Ali Mashar
  • Wahyu Budi Mursanto

Abstract

Sistem pengendalian tegangan keluaran pada konverter DC-DC banyak diaplikasikan di pembangkit listrik, salah satunya pembangkit listrik energi terbarukan. Pada PLTS, nilai tegangan keluaran dari konverter DC-DC harus diperoleh agar sesuai dengan nilai tegangan masukan dari baterai, sehingga baterai dapat terisi (charging) dan dalam pemakaiannya dapat digunakan dalam waktu yang lama. Buck-Boost Converter merupakan salah satu jenis konverter DC-DC yang dapat menghasilkan tegangan keluaran yang lebih tinggi (step-up) dan lebih rendah (step-down) dari tegangan masukannya. Dalam perancangan konverter ini, diperlukan sebuah metode pengendalian agar konverter dapat menghasilkan tegangan keluaran yang stabil pada kondisi tegangan masukan yang berubah-ubah (tidak stabil) akibat pemanfaatan intensitas sinar matahari pada PLTS. Pada penelitian ini, dalam perancangan Non-Inverting Buck-Boost Converter digunakan metode pengendalian Fuzzy
Logic Control (FLC). Pengendali FLC ini dirancang dengan masukan nilai error dan perubahan error yang kemudian diproses melalui tahap fuzzifikasi, mekanisme inferensi, dan defuzzifikasi dengan model Sugeno. Kemudian keluaran dari pengendali ini berupa duty cycle untuk mengatur penyaklaran pada MOSFET buck dan MOSFET boost pada Non-Inverting Buck-Boost Converter. Dari hasil penelitian diperoleh spesifikasi buck-boost converter dengan nilai nilai R = 3,9 Ohm, L = 200 μH, dan C = 1000 μF. Buck-boost converter tersebut dapat beroperasi pada rentang nilai tegangan masukan 10-17,5 V dan diperoleh rentang nilai tegangan keluaran 13,45-13,85 V dengan error di bawah 10%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-17