Pengaruh Penggunaan Cairan Pendingin (Coolant) dan Perbedaan Waktu pada Proses Bubut terhadap Kekasaran Permukaan Baja AISI 4140

  • Meri Rahmi
  • Rachmatullah
  • Khotibul Umam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan cairan pendingin (coolant) pada proses bubut terhadap kekasaran permukaan material. Material spesimen dalam penelitian ini adalah baja AISI 4140. Variabel penting lainnya adalah waktu proses bubut di pagi dan sore hari. Hal ini terkait dengan pembagian shift kerja yang ada di industri manufaktur. Kondisi ini dapat mempengaruhi kekasaran permukaan akibat perbedaan waktu pada saat proses bubut. Kekasaran permukaan hasil proses bubut diambil dari 20 partisipan diukur menggunakan roughness surface tester. Terdapat empat skenario dalam pengambilan data yaitu, proses bubut pagi dengan coolant (1), proses bubut pagi tanpa coolant (2), proses bubut sore dengan coolant (3) dan proses bubut pagi tanpa coolant (4). Hasil roughness surface tester menunjukkan bahwa proses bubut dengan menggunakan coolant menghasilkan permukaan lebih halus dibandingkan tanpa coolant yaitu berkisar pada nilai dengan rata-rata Ra 1.67 - 2.23. Nilai ini masuk kategori permukaan halus. Perbedaan waktu proses bubut tidak signifikan mempengaruhi nilai kekasaran permukaan. Dapat disimpulkan bahwa kekasaran permukaan pada material AISI 4140 lebih baik menggunakan
coolant daripada tanpa menggunakan coolant. Selain itu, proses bubut yang dilakukan pada pagi hari lebih baik daripada dilakukan pada sore hari. Hal ini terkait pada kondisi fisiologis operator mesin bubut lebih fokus dalam melakukan pekerjaan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-18