Analisis Pengaruh Penambahan Vortex Generator Pada Wing Dengan Airfoil NACA 0012

  • Priangga Widiandoko
  • Sugianto

Abstract

Gaya angkat pada airfoil terjadi karena adanya tekanan tinggi pada lower surface dan tekanan lebih rendah pada upper surface, aliran udara yang berada pada upper surface setelah melewati leading edge akan dipercepat sehingga gradien tekanan pada upper surface akan bernilai negatif. Selanjutnya setelah aliran udara berada pada puncak airfoil, aliran diperlambat dan gradien tekanan akan bernilai positif. Ketika momentum aliran tidak dapat melawan adverse pressure gradien maka akan terjadi sparasi atau stall. Maka dari itu digunakannya Vortex generator untuk menunda separasi atau stall. Dalam tugas akhir ini, penulis akan melakukan simulasikan menggunakan computational fluid dynamic (CFD) mengenai pengaruh vortex generator dengan bentuk triangular, rectangular, dan curve – edge dengan susunan straight pada wing dengan airfoil NACA 0012 pada kecepatan 10(m/s). Dengan adanya vortex generator ini dapat menaikkan momentum aliran di dekat dinding airfoil sehingga dapat lebih tahan terhadap adverse pressure gradien dan menunda separasi. Dengan tertundanya separasi akan menaikkan gaya angkat (lift) dan menurunkan gaya hambat (drag) force pada airfoil sehingga dapat meningkatkan performansi airfoil tersebut. Hasil penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa vortex generator sangat berpengaruh dalam menunda terjadinya separasi pada permukaan wing dan vortex generator berbentuk reqtangular paling baik nilai efisiensi Cl/Cd daripada vortex generator lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-18