Pemberian Mikoriza arbuskula dan Frekuensi Penyiraman terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat

  • Oktavia S. P.
  • N. Nainggolan
  • A.Waluyo
  • A. Wijayani
  • S. Hardiastuti
  • A. Wirawati

Abstract

Air adalah faktor pembatas bagi pertumbuhan tanaman tomat. Kekurangan air dapat menurunkan pertumbuhan dan hasil. Penggunaan pupuk hayati. Mikoriza dapat membantu perkembangan akar serta meningkatkan serapan fosfor (P) dan unsur hara lainnya. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh berbagai macam pupuk hayati yaitu mikoriza dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan dan produksi tomat Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2021-Februari 2022 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta. Percobaan lapangan menggunakan metode disusun dengan Rancangan Acak Kelompok Lengkap. Faktor pertama adalah dosis Mikoriza yang terdiri dari 5 taraf, yaitu Tanpa Mikoriza, Mikoriza (20 g), Mikoriza (15 g) +SP-36 (5 g), Mikoriza (10 g) + SP-36 ( 7,5 g), SP-36 (10 g). Faktor kedua adalah frekuensi penyiraman terdiri atas dua taraf yaitu 1 hari sekali, 2 hari sekali. Data diolah dengan analisis kergaman taraf 5% dilanjutkan dengan Uji DMRT taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Mikoriza arbuskula dan SP-36 menghasilkan tinggi tanaman paling bagus pada 50HST, daun lebih banyak, jumlah buah total lebih banyak dan bobot buah total lebih berat dibandingkan tanpa Mikoriza. Frekuensi penyiraman satu hari sekali memberikan pertumbuhan dan hasil paling baik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-19