Menelusuri Persepsi Acne Fighter Terhadap Konsep Iklan yang Tidak Sesuai

  • Arin Fazriatul Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Bandung, Bandung 40012
  • Agustinus C. Februadi Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Bandung, Bandung 40012

Abstract

Iklan menjadi salah satu faktor penting dalam memunculkan minat beli konsumen, semakin menarik, maka minat beli semakin tinggi. Selain pengemasan iklan yang menarik, ada faktor lainnya yang harus diperhatikan, yaitu kesesuaian antara karakter endorser dengan karakter produk. Saat ini, brand- brand besar masih menggunakan endorser berkulit mulus untuk mempromosikan produk perawatan kulit berjerawat yang mana hal ini adalah tidak sesuai dan dapat membentuk standar kecantikan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen produk perawatan kulit berjerawat (acne fighter) terhadap konsep iklan yang tidak sesuai antara endorser dan karakteristik produknya, dan apa dampaknya pada kehidupan konsumen. Artikel ini juga bertujuan untuk mengetahui minat beli konsumen terhadap produk dengan iklan yang tidak sesuai serta untuk menelusuri konsep iklan produk perawatan kulit berjerawat terbaik menurut konsumennya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Teknik analisis data yang digunakan adalah content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen memiliki persepsi yang buruk terhadap iklan yang tidak sesuai dan memicu tidak adanya minat beli. Selanjutnya, konsep iklan terbaik untuk konsumen adalah menggunakan endorser yang memiliki pengalaman berjerawat, sedang berjerawat, dan memiliki pengetahuan jerawat serta poster produk yang mengedukasi konsumen dari kandungan bahan perawatan kulit yang digunakan beserta manfaatnya.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-19