Pengaruh Fraksi Volume Serat pada Komposit Hibrid Serat Tebu dan Serat Sabut Kelapa terhadap Kekuatan Tarik

  • Dodi Wijaya
  • Syarif Hidayat

Abstract

Sebagai negara dengan iklim tropis, Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kelapa dan tebu terbanyak. Akan tetapi dalam pemanfaatan limbah kelapa dan tebu masih belum maksimal, khususnya limbah sabut kelapa dan ampas tebu. Oleh karena itu, kedua limbah tersebut dapat menjadi bahan alternatif pengisi material komposit hibrid, karena banyak ditemukan dan ramah lingkungan. Penelitian ini akan dilakukan pembuatan komposit hibrid yang berasal dari serat tebu dan serat sabut kelapa dengan matriks resin epoksi sebagai pengikatnya. Serat yang telah dibuat kemudian dilakukan perendaman larutan alkali menggunakan KOH 5%. Fraksi volume yang penulis gunakan yaitu 40% serat, 60% campuran resin dan katalis dengan variasi volume seratnya 12% serat tebu : 28 % sabut kelapa, 20% serat tebu : 20% sabut kelapa, dan 28% serat tebu : 12% sabut kelapa. Metode pembuatan komposit menggunakan hand lay-up. Adapun pengujian yang dilakukan pada spesimen yaitu uji tarik menggunakan standart ASTM D3039 dilakukan di Politeknik Negeri Bandung. Hasil yang didapatkan dari penelitian menunjukkan bahwa nilai tertinggi komposit hibrid dengan variasi volume 20% serat tebu dan 20% serat sabut kelapa dengan nilai kekuatan tarik 72,86 Mpa dan modulus elastisitas 5,40 Gpa, kekuatan tarik tersebut meningkat sebesar 96,92%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-19