Pengaruh Berat TiO2 Terhadap Kandungan Polutan Organik dan Tahanan Listrik pada Elektrokoagulasi Air Limbah

  • Sutanto
  • Toto Supriyanto

Abstract

Penelitian pengolahan air limbah rumah tangga telah dilakukan secara elektrokoagulasi. Pada penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perubahan penambahan titan dioksida (TiO2) terhadap penurunan kandungan polutan organik dan perubahan tahanan listrik dalam air yang diproses secara elektrokoagulasi. Penelitian dijalankan dengan mengalirkan air limbah sebanyak 4 liter ke dalam bak proses yang terbagi dalam tiga sel. Proses awal elektrokoagulasi dijalankan tanpa penambahan TiO2 pada tegangan 12 V dengan interval waktu 10 menit untuk pengukuran kandungan polutan organik dan tahanan listrik dalam sampel air. Pada penelitian selanjutnya dijalankan dengan prosedur dan kondisi proses yang sama, akan tetapi ditambahkan TiO2 dengan berat bervariasi masing-masing adalah 5, 10 dan 15 mg. Untuk memperoleh air bersih berstandar Peraturan Menteri Kesehatan RI No 32 tahun 2017 proses elektrokoagulasi dijalankan pada tegangan 12 V, waktu proses 80 menit dan berat TiO2 yang ditambahkan 15 mg. Pada kondisi ini kandungan polutan organik dapat diturunkan dari 25,32 mg/L menjadi 9,17 g/L atau setara dengan 79,30 % dan tahanan listrik turun dari 2,20 KΩ menjadi 1,44 KΩ atau setara dengan 34,55%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-23