Perbandingan Metoda Baru Penapisan Citra Modus- Median Terhadap Metode Mean dan Median

  • Nurjannah Syakrani School of Electrical Engineering & Informatics, Bandung Institute of Technology
  • Tati L. R. Mengko Biomedical Engineering Research Group, ITB
  • A.B. Suksmono Telecommunication Engineering Research Group, ITB
  • Edy T. Baskoro Combinatorial Mathematics Research Group, ITB
Keywords: Derau, Metoda penapisan Modus-Median, kernel, nilai PSNR, nilai MSE.

Abstract

Akuisisi citra selalu disertai derau. Derau baik aditif maupun multiplikatif dapat mengganggu prosespengolahan citra. Kehadiran derau bisa berasal dari modalitas, media transmisi atau disebabkan oleh objekcitranya sendiri. Menurut Statistika, ukuran kecenderungan pusat dinyatakan dengan 3 cara yaitu mean,median dan modus. Selama ini, metoda penapisan spasial dasar dikonstruksi berbasis mean yangdikatagorikan linear atau berbasis median yang dikatagorikan sebagai tidak linear sederhana. Tulisan inimengajukan pengembangan metoda penapisan baru berbasis modus yang diganti median bila tidak ditemukanmodus pada himpunan nilai intensitas pixel pada jendela citra. Modus yaitu nilai dengan kemunculanterbanyak sehingga representatif. Karena itu, metode penapisan berbasis Modus-Median ini diharapkan robustterhadap derau atau minimal bersifat kompetitif dengan metoda penapisan derau terdahulu. Kinerja penapisandapat diketahui dari nilai Peak Signal to Noise Ratio atau Minimum Square Error bahkan melalui viewsebagai hasil penapisan citra berderau. Implementasi algoritma Modus-Median dengan MatLab dan pengujianterhadap beberapa model citra standar diantaranya pada citra kameramen dengan derau Gaussian, Speckleserta derau Salt & Pepper, memberikan nilai PSNR berturut-turut 23,23, 22,35, 20,43 dan MSE 0,08, 0,03,0.04. Metode ini juga diuji untuk citra magnitudo Magnetic Resonance Imaging. Metoda Modus-Median inikompetitif.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2012-07-11