Perilaku Pemadatan Tanah Wayang Windu Pangalengan (Compaction behaviour of soil Wayang Windu Pangalengan)

  • Hendry, Dipl.Ing. HTL, MT Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung
Keywords: wayang windu pangalengan, kepadatan, pengeringan, kadar air optimum

Abstract

Tanah daerah Wayang Windu Pangalengan memperlihatkan perilaku yang berbeda dari tanah umumnya. Perubahansifat tanah terlihat setelah perlakuan pengeringan terhadap tanah Wayang Windu dimana menunjukan tingkatkepadatan yang berbeda antara kondisi pemadatan sebelum dikeringkan dan setelah dilakukan pengeringan. Hasil ujicoba pemadatan yang dilakukan menunjukan nilai kadar air optimum yang tinggi dengan tingkat kepadatan yangrendah. Dari penelitian yang dilakukan melalui beberapa pengujian pemadatan di laboratorium, menghasilkanbeberapa puncak berat isi kering maksimum (gd mak) dan kadar air optimum (wopt) yang berbeda, sesuai kondisi suhupengeringan. Kepadatan maksimum di dapat pada pengeringan tanah dengan oven dengan nilai gd mak=1.014 gr/cm3dan wopt=40.87%. Untuk kondisi lapangan kepadatan maksimum yang bisa dicapai adalah dengan nilai berat isi keringmaksimum gd mak = 0.664 gr/cm3 dan wopt = 107.23 %. Sedangkan nilai CBR yang dihasilkan adalah antara 0.8 % s.d1.6 %.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2012-07-11