Efektivitas Suhu Operasi dalam Peningkatan Lapisan Oksida Hasil Hard Anodizing Aluminium dalam Asam Sulfat 15% dan Asam Phospat 1%

  • Intan Salsabila
  • Muchamad Raihan Surya Rusmana
  • Nina Puspita
  • Rizky Fauzan
  • Rony Pasonang Sihombing

Abstract

Anodisasi merupakan metode pelapisan logam yang melibatkan konversi permukaan logam menjadi lapisan oksida melalui proses elektrolisis. Salah satu tujuan dari metode ini adalah untuk melindungi bagian logam sehingga dapat meningkatkan nilai kekerasan, ketahanan terhadap korosi, dan tahan aus. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi suhu operasi terhadap efisiensi dan ketebalan lapisan oksida yang dihasilkan melalui proses anodisasi. Larutan elektrolit yang digunakan meliputi asam sulfat 15% dengan penambahan konsentrasi phospat 1%. Spesimen yang digunakan adalah aluminium tipe 1100 dengan tingkat kemurnian 99,00%, diberikan rapat arus sebesar 3A/dm2, waktu anodisasi berlangsung selama 30 menit pada variasi suhu 5°C; 10°C; dan 15°C. Berdasarkan analisis data didapatkan bahwa penggunaan suhu operasi yang rendah dapat meningkatkan nilai efisiensi, ketebalan lapisan oksida dan massa oksida. Nilai massa oksida dan efisiensi tertinggi diperoleh dari penelitian hard anodizing dengan suhu 5oC dan waktu anodisasi selama 30 menit, dengan hasil massa oksida sebesar 0,255 g dan efisiensi proses 69,03%. Nilai ketebalan lapisan oksida terbaik sebesar 18,43 µm diperoleh dari penelitian hard anodizing dengan suhu 5°C dan waktu anodisasi selama 30 menit.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-01