Perbandingan Uji Performansi Sistem Cool Box Menggunakan R-134a Yang Di-Retrofit Ke R-436a Untuk Penyimpanan 2 Kg Mentimun

  • Luqman Alvus Shofwan
  • Triaji Pangripto Pramudantoro
  • Arda Rahardja Lukitobudi

Abstract

Cool box merupakan salah satu media yang dapat dijadikan sebagai media pengawetan sekaligus pendinginan secara khusus. Refrigeran yang digunakan adalah R-134a dengan jenis hidrofluorokarbon (HFC) tetapi refrigeran tersebut masih memiliki efek pemanasan global. Oleh karena itu, refrigeran dengan jenis hidrokarbon (HC) menjadi salah satu alternatif yang dapat digunakan karena memiliki sifat ramah lingkungan dan hemat energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performansi dengan membandingkan nilai COP, efisiensi sistem, dan konsumsi daya listrik dari sistem cool box terhadap R-134a yang di-retrofit ke R-436A. Metode yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimen pengambilan data saat sistem dalam kondisi steady. Berdasarkan hasil dari pengujian yang dilakukan, sistem menggunakan R-134a memiliki COPactual sebesar 2,589, COPCarnot sebesar 4,091, dan 63,28% untuk efisiensi sistem yang dihasilkan, sedangkan sistem yang menggunakan R-436A memiliki COPactual sebesar 2,588, COPCarnot sebesar 6,123, dan efisiensi sistem yang dihasilkan 42,27%, selanjutnya energi listrik yang dibutuhkan saat sistem menggunakan R-134a yaitu sebesar 0,0855 kWh, sedangkan saat menggunakan R-436A dibutuhkan sebesar 0,0897 kWh. Nilai yang diperoleh dari perhitungan menunjukkan bahwa saat menggunakan R-134a energi listrik yang digunakan lebih hemat 4,4% dibandingkan saat menggunakan R-436A.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-01