Analisis Kenyamanan Berdasarkan Aspek Termal Pada Ruang Pamer Bangunan Bersejarah

  • Gita Almira Oktantiningrum
  • Ary Surjanto
  • Bowo Yuli Prasetyo
  • Hedi Hedi

Abstract

Museum Gedung Sate dan Museum Pos Indonesia merupakan destinasi sejarah yang berada di Kota Bandung, sehingga kenyamanan termal pada kedua museum perlu diperhatikan agar pengunjung merasa nyaman ketika berada di dalamnya. Tingkat kenyamanan termal di Museum Gedung Sate dan Museum Pos Indonesia dapat diketahui melalui SNI 03-6572-2001 dan standar ASHRAE 55 (2017). Data kuantitatif diperoleh dari pengukuran di lapangan dengan durasi 3 menit menggunakan alat 5 in 1 environment meter dan hot wire anemometer. Sementara data kualitatif diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa temperatur udara, kelembaban udara, dan kecepatan udara untuk kedua museum sudah memenuhi SNI 03-6572-2001, sehingga berdasarkan SNI kedua museum dikatakan nyaman. Namun, pada standar ASHRAE 55 (2017) kelembaban udara tidak terpenuhi. Nilai PMV yang terukur berkisar -1,61 hingga 0,48 dengan nilai PPD 5% hingga 57% untuk Museum Gedung Sate dan pada Museum Pos Indonesia nilai PMV berkisar -0,02 hingga 1,07 dengan nilai PPD 5% - 29%.  Namun, pada Museum Gedung Sate nilai PPD yang melebihi 10% sebanyak 78% dengan hasil kuesioner hanya 12% responden merasa kurang nyaman. Sementara pada Museum Pos Indonesia indeks PPD yang melebihi 10% sebanyak 38% dengan hasil kuesioner menyatakan bahwa 34% responden merasa kurang nyaman.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-01