Kaji Eksperimental Pengaruh Variasi Konsentrasi Kalsium Klorida sebagai Refrigeran Sekunder terhadap Performansi Sistem pada Mesin Es Balok

  • Andre Raka Seftanda
  • Triaji Pangripto Pramudantoro
  • Arda Rahardja Lukitobudi

Abstract

Brine cooling system pada tugas akhir ini menggunakan pendinginan secara tidak langsung dengan menggunakan refrigeran sekunder untuk penyerapan kalor pada produk. Nilai penurunan titik beku pada brine ditentukan oleh jumlah konsentrasi zat yang ditambahkan pada air sebagai refrigeran sekunder, selain itu ketidaksesuaian penambahan konsentrasi akan berpengaruh terhadap performansi sistem tersebut, sehingga konsentrasi zat pada air sebagai refrigeran sekunder perlu diperhitungkan. Dengan menguji salah satu brine cooling system, yaitu mesin pembuatan es balok kapasitas 12 kg, kapasitas kompresor 3/4 pk dengan temperatur evaporasinya yaitu -30℃, menggunakan refrigeran sekunder, yaitu campuran air dan kalsium klorida (CaCl2) dengan kapasitas 50 liter, refrigeran primer yang digunakan yaitu R404A dan temperatur produk -10℃, variasi konsentrasi kalsium klorida yang dipakai yaitu 27%, 29%, dan 31% dalam weight percent terhadap air, dari setiap variasi akan dilakukan pengambilan data untuk mengetahui dan dilakukan perhitungan terhadap performansi sistem pendinginan tersebut. Hasil dari ketiga variasi campuran brine tersebut berturut-turut untuk nilai COPaktual yaitu 1,81, 1,87 dan 1,92 dengan efisiensi mesin 51,3%, 52,8% dan 54,4% dan untuk chilling time yaitu 295 menit, 245 menit dan 230 menit.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-01