Kaji Eksperimental Pengaruh Perubahan Tegangan Suplai terhadap Performansi Sistem AC Split
Abstract
Tegangan listrik yang disuplai ke rumah hunian sering kali berfluktuasi. Jatuh tegangan yang terjadi dapat menyebabkan besarnya tegangan yang diterima oleh konsumen tidak sebanding dengan nilai tegangan yang dikirim. Ketidaksesuaian tegangan suplai terhadap tegangan ratingnya akan berdampak pada kinerja suatu peralatan listrik, seperti pengkondisi udara (AC). Untuk memperoleh performa terbaiknya maka dilakukan kaji eksperimental terkait pengaruh perubahan tegangan suplai terhadap performansi AC Split yang berkapasitas pendinginan 1 PK dengan 8 variasi perubahan tegangan. Besarnya tegangan yang disuplai dalam pengoperasian AC diatur mulai dari 240 V ke 170 V, dengan penurunan sebesar 10 V menggunakan AC Power Source. Pengujian ini dilakukan di dalam psychrometric chamber yang dirancang sesuai standar ISO 5151 pada TDB,indoor side = 27⁰C, TWB,indoor side = 19⁰C, TDB,outdoor side = 35⁰C serta TWB,outdoor side = 24⁰C. Hasil dari pengujian ini didapatkan bahwa sistem bertegangan 220 V menghasilkan nilai EER paling optimum yakni sebesar 11,26 (Btu/hr)/W, sistem bertegangan 240 V mengalami penurunan hingga mencapai 10,96 (Btu/hr)/W sedangkan sistem bertegangan rendah 170 V memberikan pengaruh besar terhadap penurunan performansi hingga 7,6% yang hanya mencapai 10,38 (Btu/hr)/W.