Analisis Manajemen Perawatan Menggunakan Perhitungan Distribusi Weibull Dan Metode Fmea Pada Ac Package Di Gerbong PT. KCI Juanda

  • Ivana Amelia Tamba
  • Ade Suryatman Margana
  • Bowo Yuli Prasetyo

Abstract

KCI sebagai anak perusahaan dari PT.KAI yang beroperasi sejak 15 September 2008 memiliki AC package untuk pengkondisian udara dalam setiap gerbongnya. Seiring berjalannya waktu AC package dapat mengalami kerusakan yang di sebabkan dari faktor umur mesin hingga faktor-faktor lainnya. Data kerusakan pada 6 rangkaian gerbong AC package yang dihimpun pada September 2013-2014 dari PT. CIKAMI selaku kontraktor perbaikan AC package tersebut. Manajemen perawatan dibutuhkan untuk menciptakan sistem yang bekerja dengan ideal dan semestinya untuk menentukan perawatan mesin AC package sudah baik. Faktor-faktor kerusakan yang terjadi pada AC package perlu diketahui terlebih dahulu seperti kebocoran pada kompresor, terdapat uap air pada filter dryer dll. Kemudian data tersebut diolah dengan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). FMEA perlu diklasifikan dengan penilaian resiko yang terdiri dari severity, occurrence dan detection ke dalam skala prioritas yang telah ditentukan yaitu RPN (Risk Priority Number). Selanjutnya, memilih kerusakan komponen terparah yaitu kompresor didapati keandalan dengan nilai tertinggi 0,87, failureability sebesar 0,16 dan tingkat ketersediaan mencapai 0,99. AC package tersebut mendapatkan distribusi weibull yang berparameter Time to Failure (TTF) dan Time to Repair (TTR). Hasil yang diharapkan dapat melihat gambaran tentang trend kerusakan dari data historis, serta memberikan saran perawatan preventive maintenance untuk mencegah waktu downtime yang lebih lama yaitu perbaikan dibawah 52 hari pada AC package.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-08-01