Uji Performansi Sistem Heat Recovery Untuk Pemanas Air Dengan Variasi Tekanan Kerja
Abstract
Heat Recovery merupakan suatu sistem yang cara kerjanya berbanding terbalik dengan sistem refrigerasi dikarenakan energi yang dimanfaatkan ialah energi panas yang terbuang. Di dalam sistem refrigerasi, terdapat beberapa komponen inti salah satunya adalah ekspansi. alat ekspansi berfungsi untuk menurunkan tekanan refrigeran dan mengatur aliran refrigeran menuju evaporator. Alat ekspansi yang biasa digunakan dalam sistem refrigerasi salah satunya ialah pipa kapiler. Pada penelitian ini refrigeran yang digunakan adalah R22. Topik penelitian ini merupakan uji performansi berdasarkan variasi panjang pipa kapiler. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari nilai performansi dari sistem heat recovery yaitu daya input, kapasitas pemanasan, Performance Factor (PF). Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin panjang pipa yang digunakan maka akan semakin baik kinerja sistem. Pada sistem ini nilai performansi yang paling bagus ada pada variasi 2 (panjang pipa 2.4m) dengan nilai PF 5.47 dan nilai kapasitas pemanasan 1.56 kW dengan waktu pemanasan selama 750 detik serta nilai daya input sebesar 0.509 kW.