Respon Kalus Tanaman Tebu (Saccharum officinarum L.) pada Kondisi Tercekam Aluminium secara In Vitro

  • Fitri Damayanti Prodi Pendidikan Biologi, FTMIPA, Universitas Indraprasta PGRI, Jl. Nangka 58 Jagakarsa-Jakarta Selatan
  • Ika Mariska Puslitbangbun, Jl. Tentara Pelajar No. 1, Bogor
  • Suharsono Suharsono Biologi, MIPA, IPB, Bogor
  • Aris Tjahjoleksono Biologi, MIPA, IPB, Bogor
Keywords: Aluminium, kalus, seleksi in vitro, varietas PS864, varietas BL

Abstract

Tebu adalah salah satu komoditas perkebunan penting yang dikembangkan secara nasional. Tanaman ini dimanfaatkan sebagai komponen alami pada berbagai industri. Peningkatan kebutuhan tebu nasional tidak diikuti dengan peningkatan produktivitas tebu. Pemanfaatan lahan marginal adalah salah satu upaya yang potensial untuk meningkatkan produksi nasional tebu. Sebagian besar lahan daratan Indonesia termasuk lahan masam dengan tingkat kemasaman yang tinggi dan konsentrasi aluminium (Al) yang mencapai tingkat toksisitas. Genotipe tebu baru yang toleran terhadap lahan masam dapat diperoleh melalui seleksi in vitro terhadap massa sel embriogenik dalam media seleksi yang mengandung Al. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon kalus dari beberapa varietas tebu pada kondisi tercekam Al. Varietas yang digunakan dalam kegiatan ini adalah PS864 dan BL. Massa sel embriogenik diseleksi dalam media yang mengandung Al3.6H2O (0, 100, 200, 300, 400, dan 500 mg/l). Hasil pengujian kalus tebu pada kondisi tercekam Al terlihat bahwa varietas BL lebih resisten dari PS864. Respon kalus terhadap Al memperlihatkan perubahan terhadap morfologi kalus yaitu perubahan warna pada kalus yang menjadi coklat atau hitam dan akhirnya mengalami kematian. Respon kalus terhadap cekaman Al juga berpengaruh terhadap tinggi tunas (tertinggi 5,68 cm) dihasilkan dari varietas PS864 dan jumlah tunas terbanyak yaitu 6,11 dihasilkan dari varietas BL.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-26