Analisis Tahan Hidup Pasien Hipertensi Menggunakan Metode Kaplan-Meier (Studi Kasus: RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017)

  • Rina Ariyanti Jurusan Statistika,Universitas Islam Indonesia,Yogyakarta
Keywords: Kata Kunci Hipertensi, analisis tahan hidup, kaplan-meier

Abstract

Hipertensi adalah penyakit yang bisa menyerang siapa saja dan termasuk salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Penyakit ini dikategorikan sebagai penyakit yang membunuh diam-diam (the silent disease). Berdasarkan data rekam medis di RSUD Kelet pada bulan Maret 2017, terdapat 108 pasien yang menderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik pasien hipertensi di RSUD Kelet, mengetahui analisis tahan hidup pasien hipertensi untuk keseluruhan data maupun berdasarkan masing-masing faktor menggunakan metode Kaplan-Meier, dan mengetahui apakah ada perbedaan peluang tahan hidup kumulatif pasien hipertensi berdasarkan faktor jenis kelamin, usia, obesitas, riwayat keluarga, dan diabetes melitus (DM). Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa jumlah pasien hipertensi yang berjenis kelamin perempuan dengan usia < 60 tahun paling banyak menderita penyakit hipertensi yaitu sebanyak 38 orang (64%). Peluang tahan hidup pasien hipertensi pada hari kedelapan akan cepat sembuh karena mempunyai nilai peluang paling kecil yaitu sebesar 0.060 (6.0%). Peluang tahan hidup pasien hipertensi yang berjenis perempuan lebih baik dibandingkan laki-laki sebesar 0.729 (72.9%) dan peluang tahan hidup yang berusia < 60 tahun lebih baik dibandingkan berusia ≥ 60 tahun sebesar 0.921 (92.1%). Berdasarkan uji Log-Rank menunjukkan bahwa ada perbedaan peluang tahan hidup kumulatif pasien hipertensi pada faktor jenis kelamin, usia, dan riwayat keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-26