PENGARUH LAJU ALIR UDARA PADA REAKTOR GASIFIKASI BATCH TIPE DOWNDRAFT SKALA KECIL DENGAN UMPAN JANGGEL JAGUNG

  • Fitria Yulistiani Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Bandung, Bandung 40012
Keywords: Gasifikasi, downdraft gasifier, janggel jagung, laju udara, komposisi gas

Abstract

Proses gasifikasi sangat dipengaruhi oleh berbagai parameter. Salah satu parameter yang berpengaruh adalah laju alir udara gasifikasi. Agar pengaruh tersebut dapat dipelajari, reaktor gasifikasi yang ada di Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Bandung telah dilengkapi dengan alat ukur dan alat pengatur laju alir udara gasifikasi. Variasi laju alir udara gasifikasi adalah 800, 900, dan 1.000 RPM (254,44; 286,25; dan 318,05 cm3/s). Temperatur tertinggi yaitu 600 oC diperoleh pada laju 900 dan 1.000 RPM, sedangkan pada laju 800 RPM temperatur tertinggi hanya mencapai 530 oC. Sehingga laju udara ideal yang dapat dicapai pada penelitian ini adalah 900 dan 1.000 RPM. Komponen yang diinginkan pada gas hasil gasifikasi adalah gas CO dan H2. Pada laju udara 800 RPM diperoleh gas dengan total kandungan CO dan H2 8,43% dan kandungan energi 22.190 kJ/kmol. Pada laju udara 900 RPM diperoleh gas dengan total kandungan CO dan H2 0,03% dan kandungan energi 7.067 kJ/kmol. Sedangkan pada laju udara 1.000 RPM diperoleh gas dengan total komponen CO dan H2 15,45% dan kandungan energi 39.930 kJ/kmol. Kenaikan laju alir udara gasifikasi tidak secara langsung menghasilkan gas dengan kandungan energi yang semakin meningkat. Pada penelitian ini gas dengan kandungan energi tertinggi dihasilkan pada variasi laju udara 1.000 RPM.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-07-26