PENGARUH PROSES DIE DRAWING TERHADAP KEAUSAN MATERIAL ULTRA HIGH MOLECULAR WEIGHT POLYETHYLENE PADA UJI KEAUSAN PIN-ON-PLATE DENGAN MATERIAL STAINLESS STEEL SUS-316L

Abstract

Total knee joint prosthesis adalah penggantian sendi lutut secara menyeluruh dengan sendi lutut tiruan yang menggunakan biomaterial. Biomaterial yang digunakan harus mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan sel tubuh manusia tanpa menimbulkan efek samping yang membahayakan tubuh manusia. Bagian ujung femoral dan tibia dibuang lalu diganti dengan material stainless steel SUS-316L dan Ultra High Molecular Weight Poly-Ethylene (UHMWPE). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh proses die drawing  pada material UHMWPE terhadap keausan. Material yang digunakan adalah stainless steel SUS-316L berupa pelat berukuran 50x15x3mm dan pin UHMWPE berdiameter 8 mm. Pada beberapa benda uji, SUS-316L diberi perlakuan implantasi ion berbasis nitrogen dan proses draw drawing pada UHMWPE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mesin uji keausan unidirectional reciprocating pin on plate.Uji keausan dilakukan dalam beberapa periode waktu dan parameter yang berbeda-beda, yaitu: beberapa variasi pasangan SUS-316L dengan dan tanpa perlakuan ion implantation serta UHMWPE dengan dan tanpa perlakuan die drawing. Uji keausan dilakukan menggunakan pelumas PBS, dengan jarak lintasan  15 km, 30 km, dan 35 km. Gaya penekanan digunakan pada pin 180 N. Faktor keausan tertinggi yang dihasilkan adalah 5,57x10^-5, 1,43x10^-5,  dan 1,36x10^-5 mm³/N berturut-turut untuk pasangan material SUS-316L ion implantation - UHMWPE die drawn, SUS-316L virgin - UHMWPE die drawn serta SUS-316L ion implantation - UHMWPE virgin. Untuk dua pasangan material pertama yaitu UHMWPE dengan proses die drawing mempunyai faktor keausan yang jauh lebih kecil. Dapat disimpulkan bahwa proses die drawing pada material UHMWPE dapat dipertimbangkan untuk diaplikasikan pada penggantian sendi lutut tiruan dengan menggunakan material tersebut.

Kata kunci: UHMWPE, PBS, die drawing.