BIODIESEL HASIL ESTERIFIKASI SEKALIGUS TRANSESTERIFIKASI CPO KUALITAS EMPAT DENGAN METANOL MENGGUNAKAN ASAM SULFAT SEBAGAI KATALIS
Main Article Content
Abstract
Dalam penelitian ini, Crude palm oil (CPO) kualitas empat atau palm fatty acid distillate (PFAD) dan metanol digunakan sebagai bahan baku untuk membuat biodiesel. Dengan menggunakan cara Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS) untuk menganalisis CPO, CPO diketahui terdiri atas digliserida (7%mol), siklo tetradekana (3.6%mol), dodekanal (3.3%mol), dan asam lemak bebas (Free Fatty Acid, FFA, 86.77%mol). FFA terdiri atas asam palmitat, oleat dan stearat. Asam sulfat digunakan sebagai katalis. Dalam stirred batch reactor, terjadi reaksi esterifikasi FFA sekaligus reaksi transesterifikasi digliserida dengan metanol. Hasil optimasi reaksi dan dan analisis produk menggunakan GC-MS diperoleh konversi FFA sebesar 98.54% dan konversi digliserida 100% pada temperatur 60oC, molar rasio CPO:methanol 1:9.5, catalyst loading 0.5% dan waktu reaksi 1 jam. Konsentrasi FFA dalam campuran produk menjadi 1,26% (mol). Karakteristik biodiesel yang diperoleh adalah densitas 0.882 g/ml, viskositas 7.91 cst, kadar air 0.09434 %(vol). Nilai kalor 9.7 kkal/g. Viskositas biodiesel dari PFAD yang dicampur dengan solar menunjukkan campuran 10% biodiesel memenuhi viskositas standar minyak solar (1.6 s.d. 5.8 cst).
Katakunci; Biodiesel, Esterifikasi, Transesterifikasi, CPO, FFA