ALKALOID HERNOVIN DARI MEDANG BATU (CRYPTOCARYA CRASSINERVIA MIQ. LAURACEAE) HERNOVINE ALKALOID FROM CRYPTOCARYA CRASSINERVIA MIQ. LAURACEAE

Main Article Content

Sri Widarti

Abstract

Alkaloid adalah golongan senyawa bahan alam yang ditemukan pada beberapa tanaman di Indonesia. Senyawa alkaloid diketahui memiliki sifat antioksidan, antitumor, anti-HIV. Hernovin adalah senyawa alkaloid yang bersifat sebagai activating agent dalam proses pembekuan darah. Famili tanaman yang diketahui mengandung alkaloid adalah Lauraceae, dan salah satunya adalah Medang Batu (Cryptocarya Crassinervia Miq). Isolasi senyawa alkaloid dari kulit batang Cryptocarya Crassinervia Miq dilakukan dengan teknik yang lazim digunakan dalam isolasi alkaloid. Melalui tahap ekstraksi dalam heksan, methanol dan kloroform, pemisahan secara kromatografi dan pemurnian secara kristalisasi dan rekristalisasi diperoleh senyawa alkaloid fenolik berbentuk Kristal berwarna putih dengan titik dekomposisi pada 230 0C. Berdasarkan spektrum UV, 1H NMR dan 13C NMR disarankan struktur senyawa adalah 2,10 – dihidroksi – 1,11 – dimetoksinoraporphin atau yang dikenal dengan nama hernovin.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Sri Widarti, Politeknik Negeri Bandung

UP MKU Politeknik Negeri Bandung